Sepertinya itu tak terlalu jadi masalah mengingat Tock memang terlahir dalam keluarga yang akrab dengan lelucon. Bahkan saking bangganya pada Tock, ayah Tock tak ragu-ragu memberi nama Tock seperti nama Lor Tock, seorang komedian legendaris asal Thailand. Sayangnya ada satu masalah yang dihadapi Tock. Ia sama sekali tidak lucu dan ini membuat ayah Tock merasa resah.
Dengan beban yang begitu berat, mulai muncul jerawat di wajah Tock. Takut kalau ini bakal menjalar, Tock pun mengunjungi seorang dokter kulit. Saat melihat Dr. Ice (Paula Taylor), Tock tahu kalau ia jatuh cinta pada dokter ini. Dr. Ice memang tak hanya cantik. Dokter ini juga cerdas dan bisa jadi satu-satunya orang di dunia yang menganggap Tock lucu.(kpl/roc)
Reviewku :
Film yang bergenre komedi ini lumayan menghiburku, meskipun ada guyonan lokal yang tidak di mengerti, terlihat di film ini hubungan antara ayah dan anak, adik dan juga kakak namun Film ini menurut saya lebih ke cinta seorang anak usia 13 tahun pada seorang wanita 23 tahun yang berprofesi sebagai dokter, Perjuangan si anak untuk mendapatkan perhatian dalam komedinya sedikit kabur oleh kisah cinta Tock pada dokter wanita ini, dari mulai pandangan pertama, mulai mendapat perhatian sampai makan bersama. Pesona dokter kulit yang dimainkan oleh paula taylor ini memang akan membuat para laki-laki tetap anteng melihat film ini.
Nilai : 75/100
No comments:
Post a Comment