Jadi tersangka Teroris, Pemimpin utama pula mungkin tak diinginkan bagi semua orang bagitu juga dengan Hadji Gumus (Haluk Bilginer) yang sehari-harinya dikenal sebagai seorang ilmuwan muslim kenamaan. dituduh sebagai Dajjal pemimpin teroris yang telah melakukan serangan teror di amerika serikat.Hadji Gumus pindah ke Amerika Serikat setelah ia dibebaskan dari penjara di Turki atas tuduhan pembunuhan.
Firat (Mahsun Kirmizigül) dan Acar (Mustafa Sandal) adalah dua orang polisi terbaik di jajaran kepolisian Turki. Keduanya adalah polisi yang tergabung dalam kesatuan anti teror Istambul yang dikirim ke New York untuk sebuah tugas besar. Firat dan Acar datang jauh-jauh untuk menjemput Haji Gumus yang sedang ditahan FBI atas tuduhan serangkaian aksi teror.
Di perjalanan membawa Haji Gumuz, sebuah kecelakaan yang direncanakan terjadi dan Haji gumuz berhasil melarikan diri , dia di asingkan supaya tak tercium keberadaannya oleh FBI, Firat dan Acar yang sedang mencari Haji gumuz tertangkap oleh anak buah dari haji gumuz.
Dalam penyekapan Firat dan acar, mereka menyadari bahwa Haji gumuz tidak seperti yang dibayangkan. Hatinya lembut dan tak mungkin untuk melakukan aksi teror. dengan bantuan mereka berdua haji gumuz berusaha lari dari kejaran FBI, namun terjadi suatu yang tak terduga yang menghubungkan peristiwa masa lalu haji gumuz dan Firat dan membuat masalah semakin rumit.
"Salah paham atau salah sangka menjadi titik utama cerita ini, menyalahkan sesorang yang belum ada bukti kuat sebgai teroris selain itu Ada Plurarisme dalam Film ini, digambarkan dengan Haji Gumuz yang menikahi seorang kristiani. Hal ini mungkin akan jadi kontroversi karena ada sebagian umat islam yang tak setuju dengan pernyataan ini. tapi pemahaman Haji gumuz tentang arti jihad ketika di penjara mungkin benar dan disetujui oleh semua. film ini mampu memberi kesan positif pada islam, bahwa tak semuanya islam itu teroris".
Nilai : 80/100
No comments:
Post a Comment