Friday, 25 September 2009

Cloudy with a Chance of Meatballs


jakarta - 'Cloudy with a Chance of Meatballs' film animasi yang satu ini berhasil meluncur ke puncak box office. Film tersebut pun sukses mengumpulkan US$ 30 juta dari para penontonnya di Amerika.

'Cloudy with a Chance of Meatballs' merupakan film yang diadaptasi dari buku anak-anak karya Judi Barrett dan Ron Barrett. Film tersebut menampilkan kisah dua anak yang mendengarkan cerita sang kakek tentang kota Chewandswallow.

Berbeda dengan kota lain, Chewandswallow memiliki musim yang berbeda setiap harinya, yaitu sarapan, makan siang dan makan malam. Ketika hujan, bukan air yang turun melainkan jus atau sup. Salju kota tersebut pun berasal dari mashed potatoes, bahkan angin terkadang membawa hamburger. Pokoknya film menyuguhkan makanan-makanan lezat dan memparodikan beberapa film bencana macam, 'Twister', 'Armageddon' dan 'The Day After Tomorrow'

Karakter-karakter di 'Cloudy with a Chance of Meatballs' diisi oleh beberapa aktor-aktris kenamaan Hollywood. Di antaranya Bill Hader dan Anna Faris.

Cukup sudah soal 'Cloudy with a Chance of Meatballs' dan kembali ke tangga box office. 'The Informant!' film yang diangkat dari rumor itu berada di peringkat dua dengan pendapatan US$ 10,5 juta.

Sementara jawara minggu lalu, 'Tyler Perry's I Can Do Bad All by Myself' melorot ke peringkat tiga. Film itu hanya mampu menjual tiket US$ 10 juta.

Peringkat empat dihuni film drama komedi yang dibintangi Aaron Eckhart dan Jennifer Aniston, 'Love Happens'. Film garapan Brandon Camp tersebut mendapat US$ 8,4 juta.

Nah, jika Anda penggemar berat aktris Megan Fox pasti Anda akan sedikit kecewa. 'Jennifer's Body', film horor komedi yang baru dirilisnya kurang sukses di minggu perdananya. Film tersebut mendarat di peringkat lima dan hanya sanggup mengumpulkan US$ 6,8 juta.

(hkm/hkm/http://movie.detikhot.com)

Wednesday, 23 September 2009

phobia 2 "horror yang bisa membuat anda tertawa"


jakarta - Setelah sukses lewat '4bia', film kumpulan horor dari Thailand beraksi lagi. Di seri 'Phobia 2' sang peramu film ini kembali membuktikan pada penonton layar lebar kalau horor juga bisa menghibur.

Jika di '4Bia' penonton disuguhkan empat kisah yang menegangkan, di seri lanjutannya, film ini makin 'tebal'. Ada lima cerita berbeda yang akan membuat penonton bergidik ngeri.

Tiga sutradara yang dulu membesut '4Bia', Banjong Pisanthanakun (Shutter, Alone), Paween Purijitpanya, Parkpoom Wongpoom (Shutter), dan Songyos Sugmakanan kembali beraksi. Selain mereka, ada Visute Poolvoralaks yang kini ikut meramaikan.

Sama seperti '4Bia' sebelumnya, unsur sadis, menjijikan, tegang, dan lucu ada di 'Phobia 2'. Selain hantu biasa, zombie yang umumnya ada di Hollywood juga eksis di film asal negeri Gajah Putih tersebut.

Seperti film horor Thailand pada umumnya, kengerian tak mutlak dibangun dari penampakan hantu. Suasana dan sound yang mendukung bisa membuat penonton ketakutan tanpa harus memunculkan hantu angker.

Setelah dibuat tegang oleh empat kisah awal, peramu 'Phobia 2' sepertinya cukup pengertian dengan menempatkan 'hiburan' di ujung film. Di kisah terakhir, sutradara bisa dengan pintar membuat penonton ngeri ketakutan sambil tertawa terbahak-bahak.

Nilai : 80/100

Penasaran? 'Phobia 2' akan mulai tayang di Blitz Megaplex pada 15 September.(http://movie.detikhot.com/)

Tuesday, 15 September 2009

SHORT MOVIE BEST IN YOUTUBE


Selain film yang ada di bioskop atau nonton DVD, kalau diliat, di youtube banyak sekali film pendek yang sangat keren, dan menurutku film-film pendek yang tak akan nyesel jika anda melihatnya adalah:



1. film animasi Vodoo Sebastian. Bercerita tentang boneka voodoo yang berjuang menggagalkan orang yang ingin memvodoo.



2. The inside yang bercerita tentang orang yang mempunyai banyak kepribadian.

3. Black Hole. Bercerita tentang seseorang yang menemukan sebuah lubang hitam yang dapat menembus benda padat.

4. Reach, film animasi yang bercerita tentang robot yang ingin melihat keindahan di luar jendela.



5. prayer beads episode kaki kucing (nyanta) film jepang yang sedikit di selingi animasi kartun yang bercerita tentang seorang anak yang sangat tidak bahagia dengan kehidupannya di rumah maupun sekolah,ketika malam hari ia menerima email dan sebuah karakter aniamsi, nyanta, yang keluar dari surat itu. Sementara kenyataan dunia animasi bercampur, keinginan-keinginan anak itu terhadap nyanta yang dapat mengabulkan semua permintaan itu mulai menjadi nyata, namun diiringi dengan horror.

6. spin film yang bercerita tentang seorang Dj yang dengan peralatan DJ nya dapat mengatur jalan kehidupan.

7. Snap. Film ini bercerita tentang seorang pothografer yang sedang melakukan pekerjaannya dengan hal yang unik.

8. Right place.film jepang yang tanpa dialog ini bercerita tentang seorang penjaga toko yang eksentrik.

9. The insane.film yang sangat mengerikan ini film yang bercerita tentang seorang pembunuh berantai.

10. Subservience. Film pendek stopmotion clay yang berdurasi sekitar 8 menit ini bercerita tentang seorang tuan dan pembantunya yang selalu menyediakan karpet untuk berjalan agar sepatu sang tuan takmengenai pasir, terjadi sesuatu ketika si tuan melihat gadis yang juga sama bersama pembatnnnya, pa yang terjadi?

11. Lovefield film yang bercerita tentang seorang kakek yang panik mondar-mandir ke belakang mobil dan tak tahu sebenarnya apa yang telah terjadi padanya?

Film Nasional berawalan ‘M’ Menggebrak


Perfilman akhir-akhir ini semakin ramai saja bermunculan. di bioskop pun dipenuhi dengan poster-poster film film nasional, tentu kita sebagai warga Indonesia sangat bangga, karena film Indonesia dapat jadi tuan rumah di negerinya sendiri, tapi selama ini perfilaman di Indonesia temanya tak jauh-jauh hanya sekitar horror atau drama, tapi Mungkin tahun ini film-film nasional yang berawalan ‘M’ dapat menggebrak penonton dengan menyuguhkan genre yang baru di perfilman Indonesia.


Tak tahu disengaja atau tak sengaja Film Merantau ,Merah putih, dan yang terbaru sekarang yaitu meraih mimpi adalah film-film yang berawalan ‘M’ dan dengan genre yang baru di perfilman Indonesia, semua film itu mempunyai kekuatan tersendiri.


film merantau yang bercerita tentang tradisi merantau menggebrak dengan membawa pencak silat sebagai tema di filmnya, dan pemainnya pun memang seorang atlit pencak silat selain itu sudah lama Indonesia tak disuguhkan film action apalagi ini mengangkat budaya kita sendiri.

Film ‘M’ ke dua yaitu Merah putih , sebuah film dengan latar perjuangan jaman,Film Merah Putih dibintangi Lukman Sardi, Darius Sinathrya, Donny Alamsyah, juga menampilkan Zumi Zola, Rifnu Wikana, dan dua artis pendatang baru Astri Nurdin dan Rahayu Saraswati,Tidak tanggung “Merah Putih” dibesut dalam format seluloid 35 millimeter dengan tim internasional yang terdiri atas ahli efek khusus (special effects) dan veteran perfilman Hollywood yakni Koordinator efek khusus dari Inggris Adam Howarth (Saving Private Ryan, Blackhawk Down), Koordinator pemeran pengganti (stunt) Rocky McDonald (Mission Impossible II, The Quiet American).penonton indonesiapun sudah lama haus akan film-film perang seperti ini, film yang bisa menambah nasionalisme kita, dan dengan bujet yang tak main-main film ini dapat memberi warna terhadap perfilman Indonesia.

film yang ketiga film meraih mimpi,film animasi musikal pertama di indonesia yang bercerita tentang Dana (Gita Gutawa), terpaksa mengikuti tradisi patriarkis di kampungnya dan juga dominasi penguasa tuan tanah yang membebani keluarganya dan seluruh kampung dengan pajak tanah yang keterlaluan. Padahal sebenarnya tuan tanah Pairot, berniat mengusir warga demi membangun perhotelan dan kasino. Perjalanan Dana menjadi sangat unik ketika ia sadar bahwa hanya dengan memenangkan kompetisi beasiswa untuk melanjutakan sekolahnya, ia dapat berjuang melawan ketidakadilan ini.

Ditemani dengan binatang-binatang hutan dan Rai (Patton ‘Idola Cilik’) adiknya, Dana tidak hanya berhasil mendapatkan beasiswa, tetapi mereka juga menemukan rahasia tuan tanah akan identitasnya yang sebenarnya.
Meraih Mimpi adalah kisah anak perempuan dan keluarganya yang mencintai binatang dan lingkungan dan tak berhenti bermimpi dan berjuang. Film meraih mimpi ini sangat baru untuk penonton Indonesia, karena selama ini penonton Indonesia hanya nonton film animasi yang di impor, dan dengan film meraih mimpi ini kita dapat melihat bahwa Indonesia pun dapat membuat sebuah film animasi dengan karya anak bangsa, mungkin film Yang berawalan ‘M’ selanjutnya akan menggebrak genre film di Indonesia tentu saja dengan hasil yang bagus, kita lihat saja! (MVIEWS)


Monday, 14 September 2009

District 9


District 9 berkisah soal alien-alien yang ditindas oleh manusia.
Sang sutradara, Neill Blomkamp membuka film ini dengan gaya dokumenter. Kedatangan alien di Johannesburg, Afrika Selatan pun ditampilkan melalui wawancara para saksi mata. Mereka menceritakan bagaimana kapal luar angkasa berukuran besar tiba-tiba muncul di kota itu.

Anehnya selama berbulan-bulan, kapal luar angkasa itu tidak menunjukan aktifitas. Manusia akhirnya mencoba untuk masuk ke dalam kapal tersebut. Tak disangka, mereka pun menemukan jutaan alien . Karena bentuknya, alien itu disebut prawn.

Karena jumlah yang banyak, pemerintah menempatkan prawn di lokasi khusus, Distrik 9. Bertahun-tahun, Distrik 9 berubah menjadi tempat kumuh. Selain populasinya semakin meningkat, Prawn juga melakukan transaksi gelap dengan orang-orang asal Nigeria.

Suatu saat, MNU organisasi khusus yang mengurus prawn memutuskan memindahkan mereka ke tempat baru yang lebih luas. Namun operasi pemindahan yang dipimpin oleh Wikus van der Merwe (Sharlto Copley) tidak berjalan dengan lancar. Prawn tidak ingin pergi dari tempat itu. Nah, mulai dari situ muncullah konflik antara prawn dan manusia.

'District 9' diadaptasi dari 'Alive in Joburg', film pendek berdurasi enam menit yang juga digarap oleh Neill. Kabarnya, Neill terinspirasi dari politik apartheid yang diterapkan oleh pemerintah kulit putih di Cape Town pada 1966 silam. Saat itu pemerintah menempatkan 60 ribu warga kulit hitam di Distrik 6.

Sekilas tampilan gambar 'District 9' mengingatkan kita pada film 'Cloverfield' atau 'The Blair Witch Project'. Di filmnya itu, Neill terkesan menggunakan kamera yang berbeda-beda, mulai dari kamera CCTV hingga kamera video amatir.

Secara keseluruhan, 'District 9' dijamin menyajikan pengalaman yang berbeda. Apalagi film ini juga ditunggangi produser Peter Jackson yang sukses dengan 'The Lord of the Rings' dan 'King Kong'. Namun film ini ditujukan untuk konsumsi dewasa karena lumayan menampilkan beberapa adegan sadis. film ini cocok buat anda yang menyukai kisah-kisah alien, karena disini tidak seperti film alien seperti biasanya yang selalu jadi jahat.

Friday, 4 September 2009

Merantau


MERANTAU, film bertema pencak silat akhirnya diproduksi di tengah gempuran film horor film ini bercerita tentang Yuda (Iko Uwais), pesilat Harimau handal, dalam persiapan akhir untuk memulai perantauannya, dimana di Minangkabau, Sumatra Barat, Merantau adalah tradisi yang harus dijalankan setiap anak laki-laki. Ia harus meninggalkan keluarganya, ibu tercinta, Wulan (Christine Hakim), dan udanya, Yayan (Donny Alamsyah), kenyamanan dan keindahan kampung halamannya, dan membuat nama untuk dirinya di keserabutan kota Jakarta.

Nasib mempertemukan Yuda dengan yatim piatu Adit (Yusuf Aulia) dan kakaknya, Astri (Sisca Jessica), yang akan menjadi korban organisasi ilegal human trafficking

Organinsasi yang memperlakukan manusia seperti barang ini dipimpin seorang Eropa berhati batu, Ratger (Mads Koudal) dan tangan kanannya Luc (Laurent Buson). Ketika terluka dalam perkelahian antara Johni (Alex Abbad), para tukang pukulnya dan Yuda, Ratger bersikeras mencari Astri, atau "barangnya", yang berhasil di selamatkan dan ingin pembalasan berdarah setimpal

Perkenalan Yuda dengan kota serabutan ini seperti api yang menyulut ketika situasi memaksanya untuk melarikan diri bersama Astri dan Adit dari kejaran mucikari dan preman-preman yang menguasai malam, menggerayangi setiap jalanan, dan mengejar setiap langkah mereka

Dengan kebebasan hampir di tangan mereka, Yuda tidak mempunyai pilihan selain melawan orang-orang yang menyerangnya dengan adrenalin tinggi dalam runtunan action yang belum pernah dipersembahkan sebelumnya di layar lebar Indonesia.